Beberapa faktor lingkungan sangat
mempengaruhi terhadap daerah penangkapan ikan yang berada di daerah pesisir.
Hal itu karena di pesisir pantai massih banyak mobilitas manusia yang tentunya
dapat menganggu habitat lingkungan hidup ikan. Lingkungan merupakan faktor yang
sangat berpengaruh terhadap kehidupan ikan berlangsung. Ketika lingkungan masih
terjaga secara otomatis ikan ataupun organisme lainya akan mampu bertahan di
habitat tersebut. Tetapi ketika lingkungan sudah tidak terjaga maka justru akan
mengganggu habitat ikan dan ikan tidak akan berada di lingkungan pesisir lagi
sehingga nelayan pesisir akan kesulitan untuk menemukan ikan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain yaitu iklim, proses
pantai, tingkat laut relative, aktivitas manusia, dan anggaran sedimen pesisir.
Iklim sangat berpengaruh terhadap daerah penangkapan ikan di wilayah pesisir.
Hal yang mempengaruhi yaitu suhunya, ketika iklim panas maka suhu di wilayah
pesisir akan tinggi sehingga sangat menggangu keberadaan ikan. Karena padda
suhu tinggi ikan akan merasa tidak nyaman dan akan berpindah tempat menuju
tempat yang suhunya tidak terlalu tinggi. Selain suhu, iklim juga berpengaruh
terhadap proses transpirasi fytoplaknton. Iklim yang panas dengan terik
matahari maka proses pemasakan makanan atau fotosintesis akan berjalan dengan
cepat dan maksimal sehingga energi berupa oksigenpun yang dihasilkan akan
maksimal. Iklim juga berpengaruh terhadap proses pengendapan bahan organik di
wilayah pesisir yang relative dangkal. Ketika panas dan tembus sampai didasar maka
akan terjadi proses upwelling sehingga bahan organic yang seharusnya mengendap
akan naik ke atas permukaan. Selain itu juga berpengaruh terhadap proses
penguapan yang ada di perrmukaan laut. Ketika suhu tinggi maka proses penguapan
akan berjalan dengan cepat.
Faktor selain iklim yaitu proses pantai. Proses disini
maksutnya adalah kejadian-kejadian alami yang berada di pantai. Proses pantai
yang dimaksud seperti ombak, arus sejajar, pasang surut, angin dan badai.
Hal-hal tersebut mempengaruhi keberaadan ikan dan habitat lainya. Ketika
habitanya terganggu maka secara otomatis ikan akan berpindah ke tempat yang
menurut mereka nyaman.
Faktor lingkungan yang juga mempengaruhi daerah penangkapan
ikan pesisir yaitu tingkat laut relative. Tingkat laut relative meliputi
penurunan tektonik, penurunan pemadatan, perubahan permukaan laut global,
perubahan permukaan laut setempat. Hal-hal tersbut dapat mempengaruhi daerah
penangkapan ikan karena kondisi lingkungan yang mendukung atau tidaknya untuk
ikan melakukan kehidupan di area tersebut.
Kemudian
ada faktor yang sangat penting yang harus diperhatikan terkait dengan faktor
lingkungan itu sendiri yaitu aktivitas manusia. Manusia inilah yang seharusnya
dapat menjaga wilayah pesisir agar tetap lestari dan habitat ikan dapat
terjaga. Namun yang terjadi sekarang manusia justru merusak lingkungan.
Lingkungan yang sehaarusnya terjaga saat ini malah dirusak untuk memenuhi
kebutuhan mereka sendiri. Hal-hal tersebut harus dihindari dan harus diawasi
oleh pemerintah. Ketika membangun pabrikpun limbah harus diolah jangan sampai
masuk ke laut dan mencemari laut. Faktor terakhir yaitu anggaran sedimen yang
dapat mempengaruhi daerah penangkapan ikan. Daerah penangkapan ikan dapat
terganggu ketika terjadi erosi pantai, debit sungai yang terlalu besar dan
sudah tercemar, dan juga deposito lepas pantai.
0 komentar:
Posting Komentar